Senin, 24 Juni 2013

Kemarin waktu Presiden PKS, H.M Anis Matta, Lc berada di Banjarmasin  dalam acara  Silaturrahmi Tokoh Banua serta Konsolidasi  Kader dan Pembekalan BCAD PKS DPW PKS Kalimantan Selatan, Anis Matta juga bicara dalam acara Sisi Lain Liputan 6 SCTV.  Mantap tu . . . orangnya di Banjarmasin, ehh  jadi buah bibir di Televisi.  Ni vedio acara Sisi Lain Liputan 6 SCTV dan ini salah satu tulisan yang ditulis Om Jay dengan ulasan yang inspiratif.
Sekarang saya ingin membahas tentang Sisi Lain Presiden PKS H.M Anis Matta, Lc ketika di Banjarmasin. Pertemuan dibagi dalam dua sesi, Pertama : Silaturrahmi Tokoh Banua, Kedua :  Konsolidasi  Kader dan Pembekalan BCAD PKS DPW PKS Kalimantan Selatan.
Dari dua sesi pertemuan itu ada yang berbeda dari Presiden PKS ini. Pada waktu sesi Pertama beliau memakai Baju sasirangan (kain batik khas Banjar), Baju ini berwarna kuning keemasan, senada dengan warna emas dan padi yang ada di lambang PKS. Warna kuning ini juga membuat aura dan nuansa muda semakin terpancar dari Anis Matta.


Dan seperti setiap kali orasi Anis Matta selalu saja membuat suasana bergetar dan menggelegar. Dan tetntunya juga tetap ada senyum dan tawa didalamnya. “Alhamdulillah, bisa sampai di Banjarmasin. Silaturahmi membuat semangat dan memperluas rezeki. Di Jakarta ‘hawa’ nya sudah terlalu ‘panas’, makanya ke Banjarmasin,” ujar beliau ringan, disambut senyum hadirin dan takbir menggema di seluruh ruangan.
137203764915901809
Ketika di sesi Kedua, dalam acara Konsolidasi  Kader dan Pembekalan BCAD PKS DPW PKS Kalimantan Selatan, Anis Matta beserta rombongan rada tampil beda dari seperti biasanya.
Di Tengah ribuan kader PKS Kalsel, Presiden PKS menggunakan sarung, Sekjen DPP PKS Taufik Ridho , Anggota Komisi VIII DPR-RI Jazuli Juwaini, Lc juga sama menggunakan sarung,  Sedangkan Ketua DPW PKS Kalsel, Ibnu Sina  dan Habib Abu Bakar Al-Habsyi menggunakan gamis.
Tentunya penampilan rada berbeda ini membuat ribuan kader dan BCAD semakn riuh ketika melihat rombongan tiba dan memasuki Ballroom Royal Jelita Banjarmasin.
Anis Matta dan Rombongan menggunakan sarung karena setelah memberikan taujih dihadapan kader-kader PKS langsung menuju Masjid Jami Banjarmasin untuk melewati malam Nisfu Sya’ban bersama KH.Ahmad Zuhdiannor (Guru Zuhdi).
Dan memang sarungan menjadi simbol santri di daerah banjar, dan menjadi kebiasaan masyarakat kalau pergi ke Mushalla atau Masjid menggunakan sarung.
Dalam taujihnya Presiden PKS, Anis Matta memberikan pesan agar kader-kader dan para BCAD PKS dapat lebih banyak lagi melakukan silaturahmi, keberbagai kalangan, jangan terlalu banyak berjanji, masyarakat sudah tak percaya. Yang harus dilakukan adalah turun ke masyarakat, biar mereka lihat apakah Anda punya wajah pembohong atau tidak,” ujar Anis.

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!