Ketika ingin berwirausaha, banyak yang bingung mau memulai usaha apa.
Apalagi bila melihat perkembangan ekonomi dan bisnis sekarang ini.
Ekonomi yang tumbuh bagus mendorong timbulnya berbagai usaha ataupun
bisnis baru. Beberapa bilang ke saya : “Wah, mau bisnis apa ya? Semua
sudah banyak. Mini market sudah penuh, jualan baju udah banyak banget,
bahkan di internet banyak banget yang jualan baju online. Mau buka usaha
makanan, hampir dapat dipastikan di kota tempat saya tinggal, dalam
seminggu ada beberapa restoran baru.” Ya, ada beberapa pendapat seperti
itu. Sehingga ada yang memilih jenis usaha yang baru atau kalo bisa
belum ada di kota tempat tinggal. Ada juga yang berkeinginan sebaliknya.
Nah, jadi ada orang yang memilih usaha yang bener2 baru untuk dikembangkan dan sebaliknya ada yang memilih usaha yang sudah lama dikenal orang. Ini yang disebut apakah Laut Biru (Blue Ocean Strategy) ataukah Laut Merah (Red Ocean Strategy), yang jelas bukan Laut Mati, haha. Memilih bidang usaha yang sudah ada pemain usaha sebelumnya alias strategi Red Ocean memiliki beberapa kelebihan. Usaha ini tentunya sudah pasti ada konsumennya, karena sudah terbukti dari pelaku usaha sebelumnya. Kekurangannya adalah pemirsa mempunyai saingan yang sudah ada sebelumnya.
Sebaliknya strategi blue ocean, yaitu memilih usaha yang sama sekali belum ada. Jadi pemirsa sebagai perintis usaha apakah itu di kota tempat tinggal pemirsa atau bahkan di negara tempat tinggal. Keuntungannya adalah “kue” nya masih besar sekali, dan apabila berhasil, bisa menguasai pangsa pasar lebih dahulu. Kekurangannya adalah karena usaha yang dijalankan benar-benar baru, jadi benar-benar mengenalkan dan memasarkan sebuah produk baru di kalangan masyarakat. Bagi seorang pemain baru yang belum pernah berwirausaha sebelumnya, strategi ini butuh usaha tambahan di awal karena mempromosikan hal yang baru.
Bagi saya pribadi, baik blue ocean ataukah red ocean, sama-sama punya peluangnya. Tergantung pada kita pelaku usahanya. Yang pasti agar dapat memenangkan persaingan, usaha kita haruslah punya diferensiasi (keunikan) dan kelebihan dibandingkan usaha dari pelaku lain.
Nah, jadi ada orang yang memilih usaha yang bener2 baru untuk dikembangkan dan sebaliknya ada yang memilih usaha yang sudah lama dikenal orang. Ini yang disebut apakah Laut Biru (Blue Ocean Strategy) ataukah Laut Merah (Red Ocean Strategy), yang jelas bukan Laut Mati, haha. Memilih bidang usaha yang sudah ada pemain usaha sebelumnya alias strategi Red Ocean memiliki beberapa kelebihan. Usaha ini tentunya sudah pasti ada konsumennya, karena sudah terbukti dari pelaku usaha sebelumnya. Kekurangannya adalah pemirsa mempunyai saingan yang sudah ada sebelumnya.
Sebaliknya strategi blue ocean, yaitu memilih usaha yang sama sekali belum ada. Jadi pemirsa sebagai perintis usaha apakah itu di kota tempat tinggal pemirsa atau bahkan di negara tempat tinggal. Keuntungannya adalah “kue” nya masih besar sekali, dan apabila berhasil, bisa menguasai pangsa pasar lebih dahulu. Kekurangannya adalah karena usaha yang dijalankan benar-benar baru, jadi benar-benar mengenalkan dan memasarkan sebuah produk baru di kalangan masyarakat. Bagi seorang pemain baru yang belum pernah berwirausaha sebelumnya, strategi ini butuh usaha tambahan di awal karena mempromosikan hal yang baru.
Bagi saya pribadi, baik blue ocean ataukah red ocean, sama-sama punya peluangnya. Tergantung pada kita pelaku usahanya. Yang pasti agar dapat memenangkan persaingan, usaha kita haruslah punya diferensiasi (keunikan) dan kelebihan dibandingkan usaha dari pelaku lain.
0 komentar:
Posting Komentar