Dikisahkan, satu hari Imran bin Hasan
menemui isterinya. Imran adalah orang yang buruk rupa, kecil dan pendek.
Sementara isterinya adalah wanita yang amat cantik. Ketika memandang
isterinya, Imran tdak berhenti memandanginya.
Istri Imran bertanya, “Wahai suamiku, ada apa dengan dirimu, mengapa engkau memandangiku terus menerus?“
Imran menjawab, “Alhamdulillah, engkau sungguh cantik.“
Isterinya berkata, “Berbahagialah, sebab kita layak masuk surga.“
Imran bertanya, “Dari mana engkau tahu bahwa kita akan masuk surga?“
Isterinya menjawab, “Engkau dianugerahi istri yang cantik, dan engkau bersyukur. Sedangkan, aku diuji dengan suami yang buruk (tetapi gagah perangainya), dan aku tetap bersabar. Bukankah orang yang sabar dan orang yang bersyukur akan masuk ke dalam surga? ”
Istri Imran bertanya, “Wahai suamiku, ada apa dengan dirimu, mengapa engkau memandangiku terus menerus?“
Imran menjawab, “Alhamdulillah, engkau sungguh cantik.“
Isterinya berkata, “Berbahagialah, sebab kita layak masuk surga.“
Imran bertanya, “Dari mana engkau tahu bahwa kita akan masuk surga?“
Isterinya menjawab, “Engkau dianugerahi istri yang cantik, dan engkau bersyukur. Sedangkan, aku diuji dengan suami yang buruk (tetapi gagah perangainya), dan aku tetap bersabar. Bukankah orang yang sabar dan orang yang bersyukur akan masuk ke dalam surga? ”
Lalu bagaimana kalau ditakdirkan memiliki
suami atau isteri yang sikapnya sering menjengkelkan? Ada baiknya kita
simak ungkapan Ka’ab Al – Akhbar “Suami yang bersabar atas perilaku
isterinya layak mendapat pahala seperti Nabi Ayub. Istri yang bersabar
atas penganiayaan suaminya layak mendapat pahala seperti Asiyah, isteri
Fir’aun.“
Al Mudayani berkata, “Salah seorang nabi
zaman dahulu mengadukan kepada Allah swt tentang keburukan istrinya.
Kemudian Allah swt menurunkan wahyu kepadanya ‘ Sesungguhnya Aku menurunkan hal itu sebagai ujian bagimu.“
Orang-orang saleh zaman dahulu dikenal sangat sayang kepada istri
– istri mereka. Saking sayangnya, mereka enggan menyakiti hati
istri-istri mereka, meskipun perilaku istri kadang menyakitkan Jika
perilaku istri menyakitkan, mereka menganggap hal itu sebagai teguran
dari Allah atas perbuatan menyimpang yang mereka lakukan. Wallahulam.
**
0 komentar:
Posting Komentar