Bensin Eceran 'Menghilang'

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Harga bensin ditingkat eceran, di Barabai, Hulu Sungai Tengah kembali naik, menyusul 'menghilangnya' bahan bakar ini dari eceran.


Pantauan BPost Online, sejak pukul 10.00 wita, pengecer yang berjualan tak ada yang membuka kiosnya. Baru pukul 11.00 Wita, ada beberapa pedagang yang mulai berjualan. Itupun dengan harga Rp 6.500 sampai Rp 7.000 per liter.


Seperti biasa, pengecer beralasan sulit mendapatkan bensin di SPBU, sehingga terpaksa membeli ke pelangsir. "Di pelangsir saja harga sudah 5.800 per liter,"kata salah satu pedagang di Jalan SMP.


Sementara, hingga siang kemarin, antrean di sejumlah SPBU di HST, masih dipadati pengedara mobil pribadi, truk, angkutan dan sepeda motor. Di SPBU Keramat, kawasan Pasar Hanyar, antrean tersebut membuat arus lalu lintas terganggu, karena jejeran mobil tersebut menempati serparuh lebih badan jalan.


"Sampai kapan masalah seperti ini berakhir. Apa ya fungsi pemerintah dan aparat penegak hukum, kalau masalah seperti ini tak pernah bisa diatasi,"kata Eka warga Barabai.