Islamedia - Pakar tata negara Margarito Kamis melihat kondisi PKS tengah berada
di atas angin karena partai berlambang padi dan kapas itu beranggapan
jika SBY tidak akan mendepak PKS dengan mudah.
Adanya selentingan
kabar PKS keluar dari Setgab sebaiknya tidak perlu didengarkan, karena
yang paling jelas penyataan tersebut harus keluar dari mulut SBY.
“Bagi
saya yang perlu didengar SBY, tapi sepertinya Presiden akan berhitung
sepuluh kali untuk menendang PKS dari koalisi masih banyak urusan belum
selesai seperti Century dan BBM pun masih menyisakan masalah,” jelasnya
saat dihubungi Selasa (17/4).
Kamis menyarakan jika PKS tidak
perlu mengundurkan diri dari Setgab, karena sikap yang diambilnya saat
Paripurna APBN Perubahan 2012 sudah dalam porsi yang benar. “Masa
perbuatan baik dikeluarkan, tidak logis. Sikap setgab yang salah,”
singkat Kamis.
Apa yang dilakukan PKS bisa dikatakan representasi
publik yang tidak menginginkan kenaikan BBM. PKS harus bersikap masa
bodoh terkait perlakuan yang diterimanya oleh Setgab karena pemerintahan
itu harus mampu mewakili rakyat bukan mewakili Setgab.




0 komentar:
Posting Komentar